Bayangan itu melesat lagi masuk pada relung pikiran. Begitu tiba-tiba kedatangannya. Terkadang ia masuk begitu saja tanpa mengetuk dan permisi. Terkadang ia masuk dan merusak keseimbangan emosiku. Tetapi terkadang ia masuk dan memperbaiki goncangan jiwa, melembutkan hati sekaligus memahat nafsu-nafsu yang tak terpuaskan.
Bayangan yang tak nyata namun berefek nyata. Lompatannya mampu menusuk jantung dan mengoyak-ngoyak isi hati untuk mencari tahu fakta-fakta tersembunyi yang belum pernah terkuak.
Bayangan itu menatapku tajam disetiap keadaan. Seolah ia memiliki seribu mata yang mengawasi setiap langkahku. Seolah ia memiliki seribu telinga untuk mendengar setiap rasa yang tersembur dari belahan qalbuku. Seolah ia memiliki seribu tentara yang siap mencegat molekul-molekul mencurigakan yang mengalir bersama aliran darahku.
Bayangan itu adalah kata-ku
Bayangan yang tak nyata namun berefek nyata. Lompatannya mampu menusuk jantung dan mengoyak-ngoyak isi hati untuk mencari tahu fakta-fakta tersembunyi yang belum pernah terkuak.
Bayangan itu menatapku tajam disetiap keadaan. Seolah ia memiliki seribu mata yang mengawasi setiap langkahku. Seolah ia memiliki seribu telinga untuk mendengar setiap rasa yang tersembur dari belahan qalbuku. Seolah ia memiliki seribu tentara yang siap mencegat molekul-molekul mencurigakan yang mengalir bersama aliran darahku.
Bayangan itu adalah kata-ku